Dua orang ini adalah nelayan India, Raj dan Pandit Tiwari yang tergoda untuk mencari kepiting lumpur di pulau tersebut.
Baca Juga : FDA Jelaskan Bahaya Memberikan Perhiasan pada Bayi, Bisa Berakibat Fatal hingga Berujung Kematian!
Meski mereka sebelumnya telah mendengar betapa 'kerasnya' orang-orang Sentinel, dan tahu jika hukum di India melarang untuk pergi ke sana, mereka tetap nekat pergi.
Malam itu, jangkar darurat mereka tidak berfungsi di perahu nelayan kecil mereka – mendorong mereka mendekat ke pantai terlarang itu.
Dalam sekejap, suku Sentinel menyerang dan menewaskan mereka.
Baca Juga : Temukan Paket yang Bisa Bergerak Sendiri, Setelah Dibuka Ternyata Isinya Benda Mengerikan ini!
Orang-orang Sentinel bahkan tak membiarkan petugas mengambil tubuh dua orang ini dan terus memanah helikopter yang mereka gunakan.
Akhirnya, suku Sentinel dibiarkan untuk hidup sendiri sekali lagi.
Selama 12 tahun terakhir, suku tersebut tetap tidak terjamah.
Hasilnya, tidak banyak informasi yang dapat diketahui dari suku ini.
Baca Juga : Kecelakaan Tragis Pesawat Silk Air, Hancur Berkeping-keping di Sungai Musi Diduga Karena Pilot Bunuh Diri
Bahkan untuk menentukan berapa populasi mereka saja sulit, para ahli hanya mengira-ngira jumlah mereka mulai dari 15 hingga 500 orang.
5 Shio Paling Cocok dengan Pasangan Religius, Sama-sama Punya Prinsip Moral Kuat
Source | : | Intisari Online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |