Baca Juga : Aurel Hermansyah Sering Alami Mimisan, Hal Ini Bisa Picu Kanker?
“Saya tidak sakit kepala hari itu dan merasa baik-baik saja,” ujar Jarvis.
“Tanganku mati rasa. Saya sedikit panik, jadi saya hanya duduk di ujung tempat tidur dan saya tidak tahu harus berpikir apa.”
Jarvis berhasil menarik diri dari tempat tidur dan keluar dari pintu ke taman.
“Saya benar-benar tidak ingat banyak hal selain mendengar diriku berusaha bernapas,” katanya.
Untungnya, sang kekasih, Christian Henry-May (26), langsung memanggil ambulans dan membawanya ke rumah sakit.
Jarvis dibawa ke rumah sakit di mana dia tinggal selama tujuh hari, di mana lengan bergerak tak terkendali hampir sepanjang waktu.
Setelah dipulangkan ke rumah, Jarvis mulai mengalami kejang berulang.
Pada kejang yang ketiga, dia diberi obat. Dia dirawat di rumah sakit lagi pada 5 Maret ketika dia menderita kejang keempat.
Baca Juga : Annisa Pohan dan Suami Langsung Terbang ke Singapura Saat Ibu Mertua Minta Doa
"Stroke itu berada di sisi kanan di atas otak saya. Pembengkakan menjadi terlalu banyak (untuk otak saya) itulah sebabnya saya tetap kejang,” ujarnya.
“Lagipula, ada banyak pembengkakan … saya menjadi buta sementara di satu mata karena pembengkakan tetapi itu kembali sekarang," kenangnya.
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Penulis | : | None |
Editor | : | Nailul Iffah |