2. Menganalisis Moda Transportasi dan Akses Jalan
Namun, dari 2000 TPS yang dipilih itu, enggak semuanya bakal dipilih lho!
Lembaga survei tetap memperhitungkan moda transportasi dan kemudahan akses ke TPS yang akan dijadikan sampel quick count.
Jika moda transportasi dan akses ke TPS tidak memadai, maka sampel TPS akan digeser ke lokasi terdekat yang memungkinkan.
Baca Juga : Raffi Ahmad Akui akan Sangat Sedih Jika Masyarakat Malah Terpecah Belah Pasca Pemilu 2019
3. Cek Kualitas Jaringan hingga Pakai SMS untuk Kirim Hasil Survei
Nah, gak cuma moda transportasi dan akses jalan saja, jaringan komunikasi di TPS pun turut diperhitungkan.
Mengutip Hai.Grid.ID, demi dapat mengirim hasil survei yang benar dengan cepat, pihak yang berada di sampel TPS bakal menyiapkan berbagai perangkat serta sistem komunikasi pendukung.
Mulai dari komputer hingga layanan SMS akan digunakan demi bisa mengirim data hasil hitung cepat dari sampel TPS ke server penerima data.
Kualitas jaringan di TPS, turut menjadi perhatian Litbang Kompas dalam melakukan survei quick count Pemilu 2019 ini.
Baca Juga : Pamer Nyoblos Pemilu 2019 Pakai Daster, Inul Daratista Justru Sukses Jadi Sorotan Gara-gara Kalung Berlian!
Kronologi Ricuhnya Demo Indonesia Gelap, Para Mahasiswa Ancam Bakal Demo Lagi Jika Pemerintah Tak Lakukan ini
Source | : | Kompas.com,hai.grid.id |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |