Baca Juga : Ziarah Bersama Keluarga dan Reino Barack, Syahrini Tetap Pakai Sandal Seharga Jutaan Rupiah
"Karena itu perukyat harus memahami data hilal yang telah dihitung sebelumnya," tegas Rukman.
Awal Ramadhan 2019 "Sebagai contoh hal ini adalah pada penentuan awal Ramadhan nanti, data hilalnya akan memenuhi ketiga kriteria (visibilitas hilal) di atas.
Karena itu, secara perhitungan puasa Ramadhan 1440 H akan bersamaan pada 6 Mei 2019,".
Baca Juga : Nenek ini Beri Makan Babi dengan Daging Manusia, Terungkap Kasus Hilangnya Sang Suami
Hal ini juga mengacu pada prakiraan hilal saat matahari terbenam pada 5 Mei 2019 mendatang.
Prakiraan ini, kata Rukman, merupakan data hasil perhitungan atau hisab dengan menggunakan metode astronomis modern.
"Jadi, ilmu astronomis diperlukan dalam memprediksi data astronomis hilal, yaitu tinggi hilal, elongasi, umur bulan, lag, dan fraksi illuminasi bulan," ujar Rukman.
Menurut data yang dipublikasikan oleh BMKG, informasi Hilal saat Matahari terbenam, pada hari Ahad, tanggal 5 Mei 2019 M sebagai penentu awal bulan Ramadhan 1440 H.
Baca Juga : Lihat Penampilan Aurel Hermansyah saat Hadiri Acara Ultah Adie Bakrie Suami Nia Ramadhani
"Pada intinya, data hilal itu dihitung pada saat matahari terbenam, karena nantinya diperlukan pada saat rukyat dilaksanakan," kata Rukman.
"Saat ini, BMKG juga melakukan pengamatan/ rukyat Hilal yang tersebar di seluruh Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |