BMKG melakukan rukyat Hilal setiap bulan, bukan hanya saat ramadhan, Syawal atau Dzulhijjah saja," imbuhnya.
Lokasi rukyat atau pengamatan hilal Tim BMKG saat ini ada 30 lokasi. 26 di antaranya, bahkan akan melakukan live streaming.
Rukman menyebut hal ini dilakukan agar masyarakat luas bisa mengetahui proses rukyat hilal.
Baca Juga : Lihat Deretan Koleksi Sepatu Mewah Amora Lemos Anak Krisdayanti
Dengan kata lain, perhitungan astronomis atau hisab merupakan data awal untuk menentukan awal Ramadhan.
Namun, perhitungan tersebut perlu dibuktikan dengan pengamatan atau rukyat. (*)
Baca Juga : Syahrini Tampil Anggun Kenakan Gaun dan Mahkota Mewah di Acara Resepsi Pernikahannya
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bisa Dihitung Secara Astronomis, Kapan Awal Ramadhan 2019?"
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |