Tradisi ini dilakukan untuk menunjukkan rasa hormat kepada leluhur yang sudah mati.
Selain itu, rambut dirawat dengan baik dan dipelihara seperti rambut asli agar tetap bersinar dan sehat.
Setiap wig diwariskan sebagai warisan dari ibu ke anak perempuan.
Baca Juga : Tak Hanya Menjaga Kesehatan Gigi, Rajin Menyikat Gigi Juga Bisa Mencegah Tumor
Suku Maya di Meksiko memiliki tradisi aneh yang diikuti oleh masyarakat suku mereka.
Bangsa Maya menempatkan kepala bayi yang berumur hampir satu bulan di antara dua papan secara terus menerus.
Kebiasaan aneh ini terus dilakukan pada bayi selama enam bulan.
Dipercayai bahwa alasan paling jelas untuk menjepit kepala bayi untuk deformasi tengkorak sehingga mengubah bentuk kepala bayi.
Praktik yang diterima secara luas bangsa Maya ini karena mereka yakin orang dengan tengkorak memanjang cenderung lebih cerdas, memperoleh status lebih tinggi dan diyakini dekat dengan dunia spiritual.
Tradisi ini dipraktikkan pada bayi yang baru lahir secara umum karena tengkorak mereka lebih mudah dibentuk.
Baca Juga : Ampuh Redakan Nyeri Haid, Rebusan Air Jahe Juga Mampu Cegah Kanker Ovarium
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |