Baca Juga : Ditumbuhi Ribuan Benjolan Disekujur Tubuh, Pasangan Kelainan Neurofibromatosis ini Jalani Hidup Bahagia
Tradisi aneh memakan abu orang mati ini dipraktikkan oleh suku Yanomami yang tinggal di hutan hujan Amazon.
Orang-orang Yanomami percaya bahwa kematian tidak terjadi secara alami tetapi itu karena roh jahat yang dikirim oleh dukun suku musuh yang datang untuk membalas dendam untuk menyerang seseorang di suku mereka.
Jadi, orang yang dicintai di suku orang yang meninggal tersebut harus memakan abu mereka dicampur dalam sup setelah 30-45 hari upacara kremasi.
Suku Yanomami percaya dengan makan sup abu orang mai dari suku mereka dapat menyelamatkan jiwa orang-orang yang mereka cintai.
Baca Juga : Pangeran Harry dan Meghan Markle Beri Penghormatan Untuk Mendiang Putri Diana di Dalam Nama Anaknya
Tradisi memotong jari pada kematian orang yang dicintai adalah praktik umum yang diikuti oleh suku Dani di Irian Jaya, Indonesia.
Tradisi bernama Iki Palek ini dalam praktiknya hanya dilakukan oleh ibu atau wanita tertua bila ada suami, anak, saudara, atau kerabat dekat mereka yang meninggal.
Tradisi ini dilakukan untuk mengungkapkan kesedihan, wajah mereka juga diolesi abu dan tanah liat untuk mengekspresikan kesedihan.
Selain mengungkapkan kesedihan, orang-orang Dani percaya bahwa jari-jari itu diamputasi untuk menenangkan jiwa orang yang meninggal. (*)
Artikel ini telah tayang di Intisari online dengan judul, “Dari Potong Jari Hingga Makan Abu Orang Mati, Ini 6 Tradisi Menyeramkan Beberapa Suku di Dunia”
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | intisari online |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |