Grid.ID - Banyak orang menderita hipertensi atau tekanan darah tinggi.
Gejala tekanan darah tinggi dapat menyerang pria dan wanita, terlepas dari usianya.
Pada umumnya, orang-orang mengetahui bahwa tekanan darah tinggi menurun melakui keturunan.
(BACA : Lezatnya Pancake yang Lagi Hits di Instagram, Mau Coba? )
Selain itu, kamu bisa menghambat tingkat keparahan tekanan darah tinggimu dengan merubah gaya hidup, seperti mengurangi makanan-makanan berikut ini.
1. Garam
Jika kamu menderita tekanan darah tinggi, sebaiknya batasi konsumsi garam.
Sodium dapat mempengaruhi ginjal, jantung, arteri dan otak karena adanya tekanan darah tinggi.
Tekanan darah yang tinggi dapat menyebabkan arteri menegang, yang pada akhirnya menyebabkan penyempitan arteri.
Selanjutnya, jika telalu banyak asupan sodium, bisa merusak arteri yang terhubung ke jantung.
Oleh karena itu, lebih baik mengonsumsi garam kurang dari 2,3 mg dalam sehari.
2. Makanan kaleng
Makanan kaleng seperti kacang kalangan, sup, dan mie, mangandung garam dalam jumlah tinggi.
Hal ini disebabkan untuk membuat produk makanan tetap awet sampai dikonsumsi.
Jadi, jika kamu mengonsumsi kacang kalangena, kamu bisa membilasnya dengan ketumbe dan air, serta keluarkan garam dalam jumlah yang cukup.
Kamu juga bisa mengurangi konsumsi sup kalengan dengan memasak sendiri di rumah.
3. Makanan olahan
Makanan olahan seperti ayam bekudaging sapi, ikan dan sebagainya, atau ayam siap saji, nugget atau kentang goreng, mengandung sodium yang tinggi untuk mendukung proses pengawetan.
Makanan seperti itu memang enak untuk dikonsmsi dan menghemat waktu saat menyajikannya, tapi alangkah lebih baik untuk membeli produk yang masih segar dari pasar.
(BACA : Mau Liburan Kamu Lebih Menyenangkan? Ikuti Cara Ini, Dijamin Ketagihan )
4. Makanan manis
Di pasaran, banyak beredar produk yang mengandung kadar gula yang tinggi, baik itu alami maupun yang buatan.
Kelebihan konsumsi gula dapat menyebabkan penambahan berat badan dan menambah kalori ekstra.
Untuk orang yang menderita hipertensi, sebaiknya menghindari makanan manis karena akan menyebabkan obesitas yang dapat meningkatkan tekanan darah.
5. Soft drink
Minuman ini mengandung soda berkarbonasi dan memiliki kadar gula yang tinggi di dalamnya.
Soft drink memiliki kadar gula lebih tinggi daripada coklat.
Jika kamu mengonsumsi minuman ini terlalu banyak, maka akan menyebabkan obesitas yang dapat meningkatkan tekanan darah.
Lebih baik kamu mengganti minuman ini dengan jus segar tanpa gula.
6. Kue kering
Kue kering merupakan favorit sepanjang massa, baik untuk anak-anak maupun orang dewasa.
Walau makanan ini rasanya enak, produk ini berbahaya untuk penderita hipertensi.
Hal ini karena makanan semacam kue kering memiliki gula tinggi di dalamnya, yang mampu menyebabkan penambahan berat badan.
Hal tesebut nantinya akan menyebabkan tekanan darah tinggi.
7. Alkohol
Jumlah gula yang terkandung di dalamnya bisa menaikkan tekanan daraahmu loh.
Alkohol juga menyebabkan gagal ginjal, menimbulkan resiko jantung, dan menyebabkan penambahan berat badan lebih lanjut.
8. Tembakau
Merokok sangat berbahaya bagi kesehatan. Selain menyebabkan kanker, penyakit paru-paru, tembakau juga meningkatkan tekanan darah dengan mempersempit lapisan dinding arteri.
Baik perokok aktif maupun pasif, dapat meningkatkan tekana darah dan berampak buruk untuk kesehatan.
9. Kafein
Meminum kopi hangat di pagi hari merupakan cara yang biasa dilakukan untuk mengawali hari.
Namun peningkatan kadar kafein yang dikonsumsi ternyata dapat meningkatkan tekanan darah.
Oleh karena itu, bagi penderita hipertensi sebaiknay membatasi konsumsi kafein hingga dua kali seminggu.
10. Acar
Acar adalah salah satu zat makanan yang dicintai banyak orang.
Di India, sebagian besar orang mengonsumsi acar hampir setiap hari.
Mesi enak dimakan, namun jumlah kadungan natrium yang tinggi di dalamnya dapat meningkatkan tekanan darah.
(BACA : Ini Dia 5 Koleksi Belt Milik Syahrini dengan Harga yang Selangit, Bikin Kamu Nelen Ludah! )
Karena itu, pilihlah acar yang mengandung sejumlah sodium atau gula yang rendah di dalamnya. (*)
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |