Di antara 30 tempat sampah tersebut, ada pula milik pemprov DKI yang disebut keluaran Jerman dan dibeli pada Juni 2018.
Marsigit sendiri tidak merinci berapa banyak tong sampah buatan Jerman yang ikut dirusak.
Padahal satu tong sampah itu mencapai nominal Rp 3,6 juta.
Marsigit mengatakan kini pihaknya sedang mengupayakan pengganti tong sampah buatan Jerman yang sudah rusak tersebut .
Baca Juga: Rusuh Aksi 22 Mei, Inilah 4 Benda yang Disita Pihak Polda Metro Jaya dari Tangan Demonstran
"Nanti diganti tong sampah roda," ujar Marsigit singkat.
Kini Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bersama jajarannya sedang menghitung jumlah potensi kerugian aset DKI akibat aksi ini.
(*)
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |