Tatapan matanya kosong.
Ia seolah tak percaya akan mengalami kejadian tragis seperti ini.
Mata Jamil pun berbinar.
Ia menceritakan kronologis awalnya.
Ia tidak tahu, anaknya Suparno ini dan Junaedi akan membuat septic tank baru.
Ia sebagai orang tua tidak pernah diajak cerita sampai terjadi kejadian seperti ini. "Saya gelo (Kecewa) kenapa saya tidak diajak cerita atau rundingan kalau mau membuat septic tank ini," paparnya seperti dikutip Grid.ID dari Surya.
Setelah itu, ia mengaku saat kejadian sekira pukul 09.00, ia sedang menjaga portal pintu di dekat rumaj anaknya itu.
Sekadar diketahui, desa ini merupakan desa yang dilewati truk sirtu dari beberapa tambang di kawasan perbukitan Gunung Prau. Jadi, wajar banyak portal dari warga yang selalu dijaga.
Saat menjaga portal, ia mendengar ada orang tenggelam di dalam galian. Pertama, ia tidak menghiraukannya.
Ia tetap melanjutkan pekerjaannya.
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Aditya Prasanda |
Editor | : | Aditya Prasanda |