Dua minggu menjelang Imlek, biasanya pesanan sudah mulai berdatangan.
Permintaan bukan hanya datang dari warga lokal, ia juga menerima banyak pesanan dari masyarakat luar daerah seperti Jakarta, Bandung hingga Surabaya.
Baik Himawan maupun Urip mengaku bisa menjual minimal satu kuintal ikan dewa ke berbagai daerah menjelang Imlek.
"Hari biasa, penjualan rata-rata 20 kg–30 kilogram," ujar Urip yang menyebut pesanan hari biasa untuk ragam acara adat.
Istimewa Ikan dewa punya beberapa nama lain, seperti ikan tor soro dan ikan kancra. Bahkan, berjulukan salmon van java.
Di dunia internasional, ikan ini beken dengan sebutan masheer. Sesuai namanya, ikan air tawar ini punya keistimewaan.
Baca Juga: Lama Tak Muncul di TV, Begini Kabar Personil Grup Band Kuburan: Buka Warteg demi Sambung Hidup
Kerap kali, ikan dewa menjadi hidangan spesial di acara adat atau Tahun Baru China alias Imlek.
Sedang pada zaman dahulu, ikan dewa dipercaya menjadi sajian khusus bagi para raja dan bangsawan. Memang kalau diperhatikan betul, bentuk ikan dewa mirip sama ikan mas.
Namun, sisiknya lebih besar. Dan, kandungan gizinya juga diklaim lebih tinggi. Rata-rata satu ekor ikan dewa punya bobot 3 kg sampai 4 kg.
"Tekstur dagingnya lembut, lebih lembut dari ikan mas, jadi enak dikonsumsi," ujar Urip. Dagingnya juga memiliki kandungan albumin yang bisa mengembalikan sel-sel di dalam tubuh.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |