Salah satu hal yang paling membuat dokter khawatir adalah ketika kista menyebabkan ovarium berputar, yang tidak hanya dapat menyebabkan infeksi, tetapi juga menghambat suplai darah ke ovarium.
Hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen yang dikenal sebagai adneksa torsi.
Kabar baiknya, adneksa torsi jarang terjadi.
Cara dokter memastikan keberadaan Kista
Seringkali, diagnosa kista ditegakkan setelah dokter melakukan pemeriksaan ultrasound lewat vagina.
Tapi, bisa juga dokter menduga keberadaan kista hanya dari gejalanya saja.
Dokter mungkin akan memantau selama beberapa minggu atau bulan sebelum memutuskan untuk melakukan pembedahan.
Sekarang ini, dokter sudah bisa mendeteksi keberadaan kista melalui darah haid, terutama bagi perempuan yang belum menikah.
Cara ini telah dipraktikkan di RSCM Kencana untuk para perempuan muda yang belum menikah.
Operasi dilakukan terutama jika Anda berisiko adneksa torsi, kata Dr. Minkin.
Atau jika kista telah bertahan selama lebih dari tiga kali siklus menstruasi, ukuran kista lebih besar dari 10 cm, atau jika ada kecurigaan bahwa massa tersebut bisa berkembang menjadi tumor ganas.
Jika harus dibedah, Anda mungkin akan mengalami salah satu dari dua prosedur:
laparoskopi atau laparotomi. Keduanya akan membutuhkan anestesi umum.
(*)
Nyesek, Abidzar Ternyata Sempat Jedotin Kepalanya ke Tembok Usai Tahu Uje Meninggal, Umi Pipik: Dia Nyalahin Dirinya
Source | : | www.health.com |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |