Meskipun Korea Utara terisolasi, negara itu memiliki tim Olimpiade seperti negara lain di dunia.
Menjadi anggota tim Olimpiade adalah situasi yang bagus.
Selain memungkinkan atlet untuk menikmati fasilitas sebuah negara demokratis, keanggotaan tim menghadirkan kesempatan besar untuk kabur.
Pemerintah Korea Utara menghargai mereka yang memenangkan medali, tapi menghukum atlet dan pelatih yang tidak bisa meraih apa-apa.
Ini adalah alasan yang cukup bagi atlet untuk kabur.
Meskipun semua atlet Korea Utara dimonitor secara ketat selama kompetisi internasional, pelarian akan sangat mudah karena negara-negara yang menjadi tuan rumah Olimpiade biasanya adalah negara-negara demokratis.
Korea Utara memiliki tim sepak bola yang lolos ke Piala Dunia 2010.
Namun, tim tersebut tidak memenangkan satu pertandingan pun di babak penyisihan grup.
Setelah kebobolan 12 gol dalam tiga pertandingan, Korea Utara keluar dari turnamen tersebut.
Meskipun penghinaan yang diderita tim selama pertandingan, pemerintah Korea Utara menambahkan penghinaan untuk mempermalukan para pemain di sebuah acara publik di Pyongyang.
Kemudian pelatih tim sepak bola dipaksa keluar dari pekerjaannya dan dipindahkan ke industri konstruksi.
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |