Untuk berapa lama boleh ditahan sebenarnya tidak ada batasan khusus, ini bisa bervariasi dari orang ke orang.
Tergantung dengan respon saraf, usia, seberapa banyak cairan yang dihasilkan.
Namun kita tetap tidak disarankan untuk menahan kencing terlalu lama.
Baca Juga: 6 Trik Menata Ruang Kerja di Rumah, Nyaman Namun Tetap Bisa Tingkatkan Produktivitas!
Dr. Nazia Bandukwala, seorang ahli urologi menyarankan untuk secara teratur buang air kecil setiap 3 jam sekali, meskipun sedang tidak kebelet buang air sekalipun.
Saat menahan kencing terlalu lama, nanti ketika buang air kecil, urine akan dipaksakan keluar dengan sangat cepat.
Kondisi ini bisa melemahkan atau memaksa kerja yang berlebihan pada otot dasar panggul dan membuatnya jadi terlalu aktif, mengalami nyeri kandung kemih, atau mengalami inkontinensia urine.
Menurut Dr. Bandukwala, menahan kencing terlalu lama juga dapat meningkatkan risiko terjadinya infeksi saluran kemih.
Ketika kita tidak mengosongkan kandung kemih yang sudah penuh dengan bakteri di dalamnya, maka akan semakin banyak bakteri yang menetap dan berkembang dalam kandung kemih.
Kondisi inilah yang membuat orang yang menahan kencing lebih tinggi risikonya untuk mengalami infeksi saluran kemih.
Menahan kencing dalam batas waktu yang tidak terlalu lama bagi orang-orang yang sehat mungkin tidak terlalu menjadi masalah.
Namun, jika kamu memiliki kondisi berikut ini, akan membahayakan dan sangat tidak dianjurkan untuk menahan buang air kecil:
Pembesaran prostat
Gangguan pada kantung kemih
Gangguan ginjal
Retensi urine
Wanita yang sedang hamil
(*)
Kronologi Pembunuhan Ibu dan Anak dalam Toren di Jakbar, Berawal dari Ritual Penggandaan Uang
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Dianita Anggraeni |
Editor | : | Dianita Anggraeni |