Bapak Yakuza pertama adalah Banzuin Choberi.
Empat ratus tahun yang lampau, bersama dengan anak buahnya dia melindungi para orang kaya di desa nelayan Edo (Tokyo sekarang) dari perampok dan pembunuh.
(Baca juga: Pernah Dapat Nilai Fisika Minus 2, Begini Perjalanan Karir Ario Anindito Hingga Sukses Masuk Marvel Comics)
Untuk itu dia menerima imbalan uang yang besar dan dianggap semacam Robin Hood.
Bahkan di abad ke-18, pemerintah Jepang mengangkatnya sebagai semacam pembantu polisi.
Setiap kelompok memperoleh sebuah "shima", "pulau" dalam kota. Di daerah itu Yakuza praktis pemegang monopoli kekuasaan.
Dengan demikian kejahatan kecil-kecilan hilang, karena kaum Yakuza tidak mau merusak hubungan mereka dengan polisi.
Penduduk pun merasa aman dan kehidupan gangster digambarkan sangat romantis.
Ini berlangsung hingga sekarang.
(Baca juga: Materi Standup, Ernest Sarankan Komika Harus Memiliki Tanggung Jawab)
Di mana-mana pos polisi
Hirarki keras dalam keluarga besar Yakuza ini menarik bagi orang-orang yang sudah dikucilkan dari masyarakat.
5 Tren Warna Baju Lebaran yang Diprediksi Bakal Booming, Bisa Dijadikan Inspirasi Fashionmu!
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |