Grid.ID - Sebelum beraktivitas, kamu disarankan untuk menggunakan tabir surya atau biasa disebut juga dengan sunscreen.
Meskipun sederhana, mengaplikasikan sunscreen nyatanya bisa melindungi kulitmu dari sinar matahari.
Sayangnya, masih banyak dari kita yang melakukan kesalahan saat mengaplikasikan sunscreen hingga berpotensi meningkatkan risiko kanker kulit.
Menurut riset yang dimuat di Journal of the American Academy of Dermatology, ternyata ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan orang saat menggunakan tabir surya.
Kesalahan tersebut bukan hanya membuat kulit tidak terlindung, namun juga bisa menimbulkan risiko kanker kulit akibat paparan ultraviolet dari matahari.
Berikut tujuh kesalahan yang sering terjadi dalam penggunaan sunscreen.
1. Tidak mengindahkan kandungannya
Matahari memancarkan sinar ultraviolet A dan B (UVA dan UVB) yang berpotensi menimbulkan kerusakan pada kulit.
UV B hanya sampai permukaan kulit dan bisa menyebabkan kemerahan dan gosong pada kulit, tapi UV A bisa menyebabkan kerusakan pada DNA dan efeknya akan membuat kulit kasar, keriput, dan efek jangka panjangnya kulit berisiko terkena kanker.
UV B ditahan oleh SPF atau Sun Protection Factor, sedangkan UV A ditahan menggunakan PA.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |