Bahkan, saat pertama kali dibawa ke Yayasan Jambrud Biru, Wawan memiliki bobot hanya 23 kilogram.
“Kalau enggak salah sekitar April 2019 datang. Yang jelas diantar ke sini dalam kondisi sudah sakit begini, kurus, pucat. Saat datang berat badannya 23 kilogram," lanjutnya.
Saat ini berat badan Wawan diketahui sudah naik 10 kilogram dan ia mendapat perawatan sekaligus terapi dari Yayasan Jambrud Biru.
"Ada beberapa yang kami lakukan. Ada terapi saraf, totok, dan terapi ramuan air kelapa, pembinaan agama. Walaupun dia tidak merespons, pelan-pelan kami didik agar dia mengerti," kata Suhartono.
"Kami tarik tangannya pelan-pelan. Kami coba pijit, kegiatan lain kami ajak muter keliling panti. Kalau pagi, jari tangannya saya kasih beban 2-3 kilogram untuk dia pegang walaupun ditaruh lagi benda itu. Kami gerakkan seperti senam," pungkasnya.
Sebelumnya, kisah Wawan Game mulai viral usai akun @ndorobeii mengunggahnya di Instagram pada Sabtu (13/7/2019).
Akun tersebut mengambil sumber dari kanal YouTube DAAI TV Indonesia yang mengunggah video tersebut pada (6/7/2019) lalu.
Dari video tersebut, disebut bahwa Wawan merupakan satu dari 110 pasien yang ada di Yayasan Jambrud Biru dengan gangguan kejiwaan yang unik.
Hal ini seperti keterangan dari pendiri Yayasan Jambrud Biru, Hartono yang menjelaskan perihal gangguan yang dialami Wawan.
Baca Juga: Diduga Alami Gangguan Jiwa, Pemuda Asal Temanggung Bacok Tetangganya Termasuk Anak Berusia 2 Tahun!
"Waktu itu saya kasih dia gadget rusak yang tidak menyala, dalam hitungan menit saya cabut dia tidak telepas dari gadget itu. Saya ambil gadget itu dia masih fokus pada tangannya yang terus bergerak, (seperti sedang main game)," ujar Hartono.
Akibat gangguan yang dialaminya, pemuda itu mendapat julukan sebagai "Wawan Gim". (*)
Innalillahi, Ayah Jessica Iskandar Meninggal Dunia, Istri Vincent Verhaag Tulis Pesan Pilu
Source | : | Kompas.com,YouTube,Instagram,Grid.id |
Penulis | : | Novita Desy Prasetyowati |
Editor | : | Novita Desy Prasetyowati |