Pernah suatu kali karena ingin sekali dapat foto eksklusif saya melakukan perjalanan dari Lempuyang ke Tulamben, yang konon bisa melihat Gunung Agung lebih jelas dengan perjalanan 30 menit. Bukannya dapat, malah saya kelewatan momen berharga.
Menariknya di tahun 2019, tanpa terencana saya mengunjungi Lempuyangan kembali.
Disana, saya disuguhkan kejadian alam erupsi Gunung Agung dengan mata telanjang di waktu orang-orang terlelap tidur.
Meski tak sempat membidik momen berharga lewat kamera, kejadian alam tersebut selalu ada di benak saya. Dari kejadian ini saya bisa bilang kalau alam itu bijak, tahu bagaimana ‘menggelitik’ jiwa manusia.
Berbagi Lewat Secangkir Kopi
Perjalanan tiga tahun mulai dari Fakfak, Papua Barat (2015) hingga Titik Nol, Sota, Merauke (2018), membuat saya mengenal banyak budaya.
Kejadian demi kejadian membangkitkan keinginan saya untuk bercerita tentang keindahan Indonesia kepada orang banyak.
Beruntung saya bertemu dengan Ibu Dewi, pemilik kost yang juga mempunyai lahan untuk mendirikan Kedai Kopi.
Setelah tiga bulan berencana, saya pun akhirnya membuka Kedai Kopi Moonstar di Jalan Segara Madu No, 1, Kedonganan, Jimbaran, Bali (2019). Di sana saya tidak hanya mengembangkan hobi di bidang Kopi, tapi juga memajang hasil jepretan jejak pengembaraan saya.
Di ruangan yang sederhana, saya menyuguhkan Kopi Tanah Toraja dengan cita rasa tidak terlalu pahit.
Aromanya pun sangat khas karena ditanaman berdampingan dengan tanaman rempah sehingga harum dan kenikmatannya mampu memuaskan para pencinta kopi.