Dikutip wartawan Grid.ID dari Kompas.com, jika benar terjadi, setidaknya ada sejumlah kekacauan yang akan terselenggara.
Pertama, Pemerintah AS akan mengehentikan pelayanan bagi rakyat.
Kdua, pegawai negeri sipil akan dirumahkan tanpa menerima gaji.
Secara langsung ini berarti bahwa akan makin banyak pengangguran yang bertebran.
Sungguh, narasi memilukan kontras dengan janji agung Trump yang ingin Make America Great Again.
Belum dapat diketahui kondisi macam ini akan terus berlanjut hingga kapan.
Melihat realitas yang baru-baru ini bergulir, sepertinya masyarakat internasional perlu kembali mengkaji bersama apa yang dimaksud Baba Vanga tentang 'orang Afrika-Amerika yang jadi Presiden AS terakhir'.
Bisakah kamu membantu kami mencari jawabannya?(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |