Semenjak itu, Dewi Anjarwati diliputi kesedihan yang amat mendalam dan memutuskan untuk menjadi Rondo (Janda) seumur hidupnya.
Makanya saat ini, air terjun yang terletak di Batu, Malang, Jawa Timur itu dikenal dengan sebutan Air Terjun Coban Rondo.
Baca Juga: Ngeri! 9 Mayat Tanpa Busana Berlumuran Darah Tergantung di Kolong Jembatan
Jayaprana, abdi dari Raja Kalianget jatuh cinta pada Ni Nyoman Layon Sari, gadis asal desa tetangga yang terkenal akan kecantikannya.
Perasaan cintanya disambut oleh Ni Nyoman Layon Sari dan keduanya lantas memutuskan untuk menikah.
Sayangnya, kebahagiaan pasangan ini enggak bertahan lama. Raja Kalianget yang ternyata juga menyukai Ni Nyoman Layon Sari menyusun strategi untuk membunuh Jayaprana.
Raja mengutus Jayaprana untuk menyelidiki kabar kedatangan bajak laut di Celuk Terima.
Sesampainya di Celuk Terima, utusan Raja Kalianget yang lain lalu membunuh Jayaprana dengan cara menancapkan keris ke tubuhnya.
Setelah mendengar kabar kematian Jayaprana, Ni Nyoman Layon Sari lebih memilih untuk bunuh diri dibanding harus menuruti permintaan Raja yang ingin mempersuntingnya.
Tan Bun An adalah saudagar asal Cina yang berdagang hingga ke kota Palembang. Di kota inilah dia bertemu dengan Siti Fatimah, putri Raja Palembang.
Saat Tan Bun An menyampaikan maksud untuk mempersunting Siti Fatimah, orang tuanya memberikan beberapa syarat yang cukup berat. Salah satunya adalah keluarga Tan harus memberikan tujuh guci emas sebagai seserahan.
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | cewekbanget.id |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |