Kenapa hiperhidrosis bisa terjadi?
Keringat berlebihan bisa saja tidak memiliki penyebab apapun dan diistilahkan dengan hiperhidrosis idiopatik primer.
Namun ada juga hiperhidrosis yang dipicu oleh kondisi medis tertentu, yang dikenal dengan istilah hiperhidrosis sekunder.
Hiperhidrosis idiopatik primer
Idiopatik berarti tanpa sebab yang diketahui.
Pada sebagian besar kasus, jenis hiperhidrosis idiopatik primer muncul sebagai focal hyperhidrosis. Contohnya, keringat berlebihan di telapak tangan atau telapak kaki.
Diduga, hiperhidrosis primer ini disebabkan faktor genetik karena mayoritas penderitanya memiliki saudara atau orangtua kandung yang juga mengalami kondisi yang sama.
Ada juga yang menduga hiperhidrosis jenis ini berkaitan dengan sifat orang mudah cemas, gampang gugup, serta rentan tertekan.
Baca Juga: Tak Perlu Repot, Hilangkan Ketombe Cukup dengan Cairan Ajaib Buatan Sendiri Berikut ini
Tetapi sejumlah penelitian membantah dugaan tersebut.
Sebuah studi menemukan bahwa orang-orang yang mengalami hiperhidrosis tidak lebih rentan terhadap rasa cemas, gugup, atau stres jika dibanding dengan populasi umum yang dipaparkan dengan pemicu stres yang serupa.
Yang terjadi justru sebaliknya, penderita hiperhidrosis jadi lebih mudah cemas, gugup dan stres akibat memikirkan keringat yang keluar berlebihan.
Viral Polisi Tembak Polisi, AKP Dadang Iskandar Nekat Tembak Juniornya hingga Tewas, Ternyata Sempat Beri Ancaman Ini ke Polisi Lain
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ngesti Sekar Dewi |