Saat meditasi menurut Brewer jaringan ini akan dinonaktifkan.
Salah satu aspek meditasi yang paling menarik adalah bagaimana meditasi mengubah otak dari waktu ke waktu dan seperti banyak kebiasaan lainnya.
"Kami mulai melihat stabilisasi perubahan di otak setelah 1.000 hingga 1.500 jam latihan meditasi," ucap Dr. Richard Davidson, PhD, William James dan Vilas Profesor Psikologi dan Psikiatri di University of Wisconsin-Madison, dan pendiri Center for Healthy Minds.
Baca Juga: Melanggar Perjanjian Kerja, Baim Wong Terancam Hukum Perdata Sekaligus Pidana
Bahkan meski kamu tergolong baru di dunia meditasi, efek ini bisa terasa.
Penelitian Brewer menunjukkan bahwa kamu mungkin dapat mematikan jaringan mode default dengan cukup mudah hanya dengan meditasi.
Cara lain di mana meditasi dapat mempengaruhi otakmu terkait berbagai bagian di otak itu sendiri, tetapi sekali lagi efeknya tergantung pada seberapa sering kamu bermeditasi.
"Kesusahan manusia secara umum telah dikaitkan dengan peningkatan aktivasi di amygdala berbentuk almond, struktur otak yang dalam terkait dengan deteksi rangsangan baru dan berbahaya, dan di korteks prefrontal kanan, bagian dari otak di belakang dahi yang mengontrol kewaspadaan. dan perhatian, " ujar Dr. David A. Merrill, MD, PhD, ahli saraf di Providence Saint John's Health Center pada Bustle.
Jika kamu telah bermeditasi selama dua bulan, menurut sebuah studi dari Harvard pada 2012, aktivitas amygdala di otakmu dapat menurun.
Tidak hanya selama meditasi, tetapi sepanjang waktu.
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Ruhil Yumna |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |