Grid.ID - Warga Desa Nolokerto, Kecamatan Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, dibuat geger dengan kasus menantu bunuh mertua.
Pria Kendal bernama Wahono (30), tega membunuh mertuanya sendiri, Ponijan (57).
Mengutip Kompas.com, kasus menantu bunuh mertua di Kendal ini bermula permasalahan rumah tangga Wahono.
Wahono kesal dengan sang istri, Ria Fidayani, yang membuka usaha warung kopi di lokasi galian C yang berada di Kaliwungu.
Menurut Wahono, Ria tiba-tiba berubah usai membuka usaha warung kopi.
Dari yang awalnya berpakaian sopan, Ria kini justru sering memakai rok mini ketika berjualan hingga jadi omongan tetangga.
Wahono pun menegur Ria untuk tidak memakai rok mini lagi.
Baca Juga: Viral Siswa SMP Bawa Celurit ke Ruang Guru Gara-Gara HP Disita, Begini Nasibnya Sekarang
Prahara rumah tangga pelaku kian runyam ketika ada pegawai Bank Perkreditan Rakyat (BPR) datang ke rumah guna menagih utang.
Wahono kaget saat tahu istrinya memiliki utang di dua BPR, yang totalnya mencapai Rp 5 juta.
“Saya jadi sering ribut, dan saat ribut ia sering saya tampar,” ungkap Wahono.
Dari ribut-ribut itu lah, Wahono ditinggal istrinya kembali ke rumah orangtuanya.
Pada malam sebelum kejadian, Sabtu (7/9/2019), Wahono mencoba datang ke rumah mertuanya, Ponijan, yang hanya berjarak 200 meter dari kediamannya.
Sesampainya disana, Wahono justru harus menelan kekecewaannya.
Bukan karena tak bisa bertemu istri, tapi karena diminta bercerai oleh sang mertua.
"Saya jengkel karena saya masih mencintai istri saya.
“Kalau saya sering geger dan kadang menampar istri, saya akui iya. Tapi mereka tidak tahu kenapa saya berbuat demikian,” ujar Wahono.
Sepulangnya dari rumah mertua, Wahono tak bisa tidur dan malah makin sakit hati tiap kali mengingat perkataan mertuanya.
Hingga pada akhirnya, Wahono memutuskan untuk datang kembali ke rumah mertuanya pada Minggu (8/9/2019).
Wahono mencoba masuk dari pintu belakang yang hanya ditutup dengan menggunakan kawat.
Sesaat setelah masuk, Wahono tak sengaja melihat kayu dan langsung mengambilnya.
Kayu itu lah yang digunakan Wahono untuk memukul kepala Ponijan sebanyak 3 kali hingga tewas.
Meski sempat kabur, Wahono tak bisa menahan rasa bersalahnya dan memilih kembali ke keluarga.
“Setelah itu dengan diantar keluarga, saya menyerahkan diri ke kantor polisi Kaliwungu. Saya khilaf,” ucap Wahono.
Pengakuan pelaku tersebut telah dikonfirmasi oleh Kapolsek Kaliwungu, AKP Akhwan Nadhirin.
Baca Juga: Kabut Asap Semakin Pekat, 'Spider-Man' Turun Tangan Padamkan Kebakaran Hutan di Riau
"Mertuanya menyarankan untuk berpisah, namun pelaku tidak terima."
"Pada saat tidur pelaku memukul kepala tepatnya pada bagian kening sebelah kiri korban menggunakan balok kayu," ungkap Akhwan, dikutip Grid.ID dari Tribun Jateng.
Atas perbuatan kejinya itu, Wahono kini terancam hukuman penjara seumur hidup. (*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |