Demikian penjelasan petugas Propam Polda Metro Jaya yang santun dan sangat komunikatif. Beliau mengarahkan saya ke Mabes Polri.
Dengan keletihan fisik dan mental yang amat sangat, saya berjuang menuju ke Mabes Polri, saat itu waktu telah menunjukkan pukul 21.00 Wib. Sesampainya disana petugas mengatakan bahwa Pelayanan Aduan sudah ditutup, dan dipersilahkan untuk melaporkan kembali pada hari senin.
Saya kecewa, karena sebelumnya petugas di Polda Metro Jaya mengatakan bahwa layanan aduan itu 24 jam.
Bagaimana ini, kenapa tidak standar informasinya? Bukankah Polri merupakan layanan publik yang seharusnya siap menerima pengaduan masyarakat 24 jam?
Saudara-saudaraku, sampai saat ini saya masih berjuang untuk menegakkan keadilan atas kasus yang saya alami. Saya sudah menghubungi sejumlah pihak yang menurut saya bisa membantu.
Namun saya tidak bisa menahan cerita ini untuk diri saya sendiri. Karena saya mencintai POLRI, saya ingin POLRI yang citranya sudah semakin baik akhir-akhir ini bisa menjadi lembaga yang semakin profesional dan mengayomi masyarakat kecil seperti saya, POLRI yang semakin dicintai oleh masyarakat.
Pak KAPOLRI, PAK TITO yang terhormat, dengarkanlah suara rakyatmu ini…
Menurut salah satu netizen yang diduga masih kerabat mengatakan kasus ini sedang diproses.
Sedangkan untuk mendapatkan visum sulit karena polisi belum memberi surat pengantar. (*)
(Hartanya Melonjak Saat Menjabat Gubernur, Inilah Rincian Daftar Kekayaan Zumi Zola )
Viral Beredar Uang Palsu yang Dikeluarkan UIN Makassar, Begini Cara Ceknya Keasliannya!
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |