Sekuens empat: Mind
Busana yang ringan, segar dan atraktif memanjakan mata penonton dan menawarkan inspirasi baru melalui koleksi yang dipersembahkan dalam paruh akhir babak empat.
Desainnya bergaya khas anak muda masa kini.
Ringkas, mengaduk emosi, tegas, jauh dari kesan bertele-tele meski memainkan detail yang dikerjakan dengan apik dengan dominasi jeans serta denim sebagai materialnya.
Persembahan akhir datang dari tiga pribadi yang memunculkan padu-padan gaya maskulin yang cenderung kaku dengan gaya feminin yang luwes melebur dalam selera kasual dari tangan tiga desainer acakacak: Bella Scholastica, Olivia Sembiring, Bunga Ludmilla.
"Tantangannya adalah membuat kreasi dari denim, denim tuh bisa dibuat apa aja sih. Kita ada 10 looks dengan mengangkat tema dari isu sosial. Bikin baju nggak cuma sekedar cantik aja, tapi disini kita ambil tema dari perbedaan yang ada di sekitar kita," ucap Bella menjelaskan.
Sebagai manusia, hidup selalu ada perbedaan, tidak ada yang sama antara satu manusia dengan yang lainnya.
"Dari perbedaan tersebut ternyata ada kesamaan, loh, apa itu? Yaa, we are human. Dari ini kita olah jd sebuah gambar. Dari gambar tersebut dipakai jadi aset semua koleksi kita. Krn mengangkat isu sosial jadi pake kata-kata yang ada di baju yang ditampilkan, jadi tetap bisa menyampaikan pesan," lanjut Bella.
Bentuk yang kaya datang dari perpaduan ragam siluet seperti saat bustier dipadu celana palazzo dan ditutup jaket panjang.
Ada gambar-gambar tertera di atas busana, yang bercerita tentang dinamika emosi antara senang dan sedih.
Kesenangan menanti saat kesedihan hadir.
Begitupun siklus hidup silih berganti, menghasilkan keseimbangan.
Di tengah nuansa warna biru khas jeans, menyelinap oranye dan putih hasil campur tangan teknologi baru yang memungkinkan melahirkan jeans varian baru.
5 Shio yang Bakal Akhiri Masa Jomblo di Tahun 2025, Siap Punya Pasangan Baru dan Bikin Kondangan nih!
Penulis | : | Ridho Nugroho |
Editor | : | Ridho Nugroho |