"Itu sebetulnya tidak tahu ya, kalau ini sejujurnya saya ini.
"Kalau ada tanda di depannya ada bonggol pisang dengan kayu kasuari sebatang, itu (rumah) tidak dibakar," ungkap Amin.
Pria yang telah tinggal di Wamena sejak tahun 2013 itu bercerita, dua benda tersebut diduga menjadi tanda yang ditaruh di depan rumah sebelum terjadi kerusuhan.
Sehingga saat kerusuhan terjadi, tempat-tempat yang memiliki tanda tersebut tak ikut menjadi sasaran kerusuhan.
"Seperti tanda. Tanda apa?, itu lah saya tanda tanya. Ada apa ini sebetulnya?," lanjut Amin.
Amin mengaku, kerusuhan tersebut tak ia duga.
Apalagi saat Amin melihat banyak massa membawa bensin setelah demo mahasiswa di depan Kantor Bupati Jawawijaya selesai digelar.
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | kompas.com,Tribun Bogor |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |