"Serat menarik banyak air yang membuat tinja lebih lembut dan juga membantu gerakan di dalam usus," Papar Myers
Myers juga menambahkan bahwa kekurangan serat bisa membuat kotoran menjadi kering dan memperlambat gerakan di dalam usus, inilah yang membuat sembelit.
5. Kesehatan Menurun
Berdasarkan penelitian yang dipublikasika di The BMJ, mereka yang selamat dari serangan jantung memiliki kesempatan lebih besar untuk hidup lebih lama jika memperbaiki asupan serat mereka.
AHA juga menjelaskan bahwa serat dari gandum utuh (oatmeal, beras dan oat) mengurangi risiko jantung, stroke, obesitas, dan diabetes tipe 2.
Serat dengan nutrisi bermanfaat lainnya, seperti seng, zat besi, dan vitamin B, baik untuk menurunkan kadar kolesterol dan memperbaiki kemampuan tubuhmu. Selain itu, juga membantu memproses gula darah yang membuat jantungmu berjalan normal.
"Serat juga baik untuk empedu. Zat ini kaya akan subtansi kolesterol yang digunakan dalam proses pencernaan," papar Myers.
Myers juga menambahkan bahwa serat yang tidak diserap, membuat tubuh kita mengeluarkan empedu melalui gerakan usus.
"Inilah yang membantu mengurangi tingkat kolesterol dalam tubuh dan membantu mencegah perkembangan tekanan darah tinggi dan bentuk penyakit kardiovaskuler selanjutnya," tambahnya. (Ariska Puspita Anggraini/Kompas.com)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "5 Tanda Tubuh Kekurangan Serat"
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |