Grid.ID - Joko (45) warga Surabaya Timur mendadak menderita sakit hebat di bagian pinggang.
Lama kelamaan, sakitnya melingkar sampai ke bagian perut depan.
Pada saat sakit itu datang sangat menyiksa dirinya.
Saking sakitnya dia sampai terguling-guling dan muntah di atas tempat tidur.
Tak tahan oleh penderitaan ini, dia memeriksakan diri ke Rumah Sakit Bedah Surabaya (RSBS).
Di sana dia berkonsultasi dengan dr. Bobby Hery Yudhanto, SpU (spesialis urologi).
Setelah diberikan pereda nyeri dan dilakukan pemeriksaan radiologis, diketahui bahwa di ureter (saluran dari ginjal menujui kandung kemih) terdapat batu berukuran 7 mm.
“Sakit itu muncul, karena batu yang ada di ureter ini menyumbat air seni yang akan turun ke kandung kemih,” kata Bobby.
Begitu dipastikan ada batu di saluran kemih, maka pasien tidak perlu lama dibawa ke ruang terapi yang di dalamnya terdapat Extracorporeal Shock Wave Lithotripsy (ESWL), alat penghancur batu ginjal milik Rumah Sakit Bedah Surabaya.
* Mulai Dari Meningkatkan Fungsi Ginjal, Ini 5 Manfaat Air Kelapa Untuk Tubuh!
Prosesnya cukup cepat, begitu masuk ruangan Joko diminta tidur telentang di atas tempat tidur yang menjadi bagian dari instrumen ESWL.
Persis di bagian pinggang tepat bersebelahan dengan ginjal yang bermasalah ditempeli karet sejenis balon yang berfungsi untuk menembakkan gelombang kejut.
Dalam terapi ini pasien akan mendapat sebanyak 3.000 kali tembakan gelombang kejut selama sekitar satu jam.