Wati mengaku, sudah 19 tahun ia menggeluti bisnis dunia malam di lokalisasi tersebut.
"Awalnya sedih saat mendengar Pemkot Semarang akan menutup lokalisasi SK.
"Saya sudah betah di sini," ungkap Wati, dikutip Grid.ID dari Kompas.com.
Baca Juga: Viral Video Motivator Tempeleng Siswa SMK Sampai Mimisan, Diduga Tersinggung Saat Ada yang Tertawa
Meski begitu, Wati hanya bisa pasrah mengkitui keputusian Pemkot Semarang.
"Tapi ya mau gimana lagi, karena ini program pemerintah terpaksa harus dijalankan.
"Tapi untungnya karaokenya masih bisa tetap buka jadi ya bersyukur, karena masih bisa dapat pemasukan meski tak seperti biasanya," lanjut Wati.
Sebelum ada wacana penutupan lokalisasi, Wati mengaku bisa meraup keuntungan besar.
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jateng |
Penulis | : | Agil Hari Santoso |
Editor | : | Agil Hari Santoso |