Grid.ID - Rambut yang muncul pada organ intim kadang dipandang sebagai hal yang mengganggu.
Banyak dari kita yang akhirnya rutin mencukur rambut organ intim ini.
Eits, jangan sering-sering dicukur karena rambut organ intim nyatanya memiliki manfaat penting, lho!
Ada sejumlah teori mengenai rambut kemaluan.
Ada yang mulai mencari tahu dengan pertanyaan, “Mengapa rambut kemaluan ada?”
Tapi sayang hal ini hingga saat ini belum banyak yang bisa menjawabnya dengan ilmiah dan pasti.
Baca Juga: Ngeri! Pria ini Terima Tantangan Tidur di Hotel Angker yang Terbengkalai, Ceritanya Viral
Teori Feromon
Namun, sebagian besar sumber sepakat bahwa rambut kemaluan berhubungan dengan feromon, yaitu aroma yang diproduksi tubuh yang dapat merangsang secara seksual kepada orang lain, khususnya lawan jenis.
Percaya atau tidak, manusia memiliki jumlah folikel rambut yang sama dengan kera, kecuali rambut tubuh kita secara umum sangat halus atau nyaris tidak terlihat dibandingkan rambut tubuh kera.
Namun rambut kemaluan dan ketiak cenderung lebih terlihat dan kasar.
Untuk diketahui, diyakini bahwa jumbai rambut di sekitar alat kelamin, serta di bawah lengan, melepaskan feromon, yang dapat bertindak sebagai alat bantu erotis.
Astagfirullah, Cuma Gara-gara Kuah, Pegawai di Rumah Makan Padang Ini Babak Belur Dikeroyok Pengunjung!
Source | : | GridHealth.ID |
Penulis | : | None |
Editor | : | Ulfa Lutfia Hidayati |