"Karena kadar gula darah di tubuhnya sangat tinggi, bisa mengganggu ginjal dan sistem tubuh," kata Srinath.
Tubuh tidak bisa memakai gula darah untuk bahan bakar, dan semuanya akan disaring di ginjal, lalu dikeluarkan.
Padahal, bagian tubuh kita seperti otot dan tulang, tidak mendapatkan energi dari gula darah.
Selain berat badan yang turun, orang yang diabetes juga mengalami gejala sering haus, sering buang air kecil, pandangan kabur, atau rasa kebas di tangan dan kaki.
(BACA: Inilah Makanan yang Ampuh Melindungimu dari Sakit Flu Saat Musim Hujan)
3. Stres
Ketika menghadapi stres atau drama hidup yang cukup berat, nafsu makan biasanya hilang.
Menurut Feller, otak akan melepaskan hormon-hormon yang menekan nafsu makan.
"Otak juga mengirim pesan pada kelenjar adrenal untuk menghentikan produksi hormon adrenal di ginjal sehingga muncul respon 'lawan atau tinggalkan', sebuah kondisi psikologi saat stres yang membuat makan tidak jadi prioritas," kata ahli nutrisi penyakit kronis ini.
4. Penyakit pencernaan
Beberapa gangguan pencernaan, seperti penyakit celiac, penyakit Crohn, laktosa intoleran, dan gangguan usus, bisa menyebabkan gangguan penyerapan makanan.
Akibatnya berat badan cenderung sulit bertambah.
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |