(BACA: Waspada! 5 Tanda Sleep Apnea yang Bisa Membunuhmu, yuk Kepoin)
5. Penyakit tiroid
Hormon tiroid mengontrol metabolisme kita, karena itu wajar jika terjadi ketidakseimbangan, maka terjadi gangguan pada berat badan.
Walau metabolisme yang tinggi berdampak bagus pada berat badan, tapi jika terlalu tinggi akan tidak sehat.
Orang yang tiroidnya terlalu aktif, disebut dengan hipertiroid, akan mengalami penurunan berat badan dan terkadang ada komplikasi lain, seperti detak jantung meningkat, merasa cemas, insomnia, atau tremor.
6. Kekurangan adrenal
Kekurangan adrenal, yang disebut juga dengan penyakit Addison, terjadi ketika tubuh tidak cukup memproduksi kortisol.
"Dalam kondisi stres tinggi, tubuh akan menghasilkan banyak kortisol. Ini adalah respon normal," kata Srinath.
Orang yang kadar kortisolnya terlalu rendah, tidak dapat mengalami respon stres normal, sehingga mereka akan merasa sakit.
Orang yang mengalami penyakit Addison juga menunjukkan gejala berat badan turun drastis, mual, pusing, dan juga lebih gampang infeksi. (Lusia Kus Anna/Kompas.com)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Alasan Mengerikan Berat Badan Turun Tanpa Sebab"
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |