Melansir dari Surya Malang, terhitung sebanyak dua kali dia memimpikan ayahnya.
Pada mimpi yang pertama, Fatim mendapat pesan dari Surono untuk memayungi dirinya.
Mimpi itu pun sempat ia ceritakan kepada sang ibu, namun hanya dijawab pendek dengan menyebut mungkin Surono sakit dan meminta doa darinya.
Kemudian di mimpi kedua, sang ayah berpesan kepada Fatim untuk menjaga ibunya dan menyebut kalau dirinya kesal dengan sang anak Bahar.
"Dalam mimpi itu bapak bilang 'nduk, lindungi bu-e yo, aku kesel karo Bahar'. Saya langsung terbangun setelah mimpi itu," ujar Fatim.
Dari situlah perlahan keberadaan dan kabar daripada ayahnya terkuak.
Seperti yang dikabarkan sebelumnya oleh Kompas.com, Surono ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya setelah hilang tak ada kabar selama 7 bulan.
Jasad Surono sendiri diketemukan dicor di bawah musala rumahnya di Desa Sumbersalak, kecamatan Ledokombo, Kabupaten Jember, Jawa Timur.
Kapolres Jember AKBP Alfian Nurrizl mengatakan, hasil autopsi dari pihak DVI Polda Jatim bersama Polres Jember menunjukkan Surono dibunuh dengan benda tumpul.
Bak Toko Emas Berjalan, Syahrini Tenteng Tas Hermes Emas Seharga Nyaris Rp 1 Miliar: Duitnya Ga Berseri
Source | : | Kompas.com,Surya Malang |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |