Ia pun kemudian curhat dengan Bahar yang kemudian ditanggapi Bahar dengan menyebut kalau dirinya akan membunuh sang ayah.
"Mendengar cerita saya, Bahar langsung bilang 'lek ngono, tak pateni ae (kalau begitu aku bunuh saja)'," kata Busani sambil menirukan ucapan anaknya itu.
Mendengar perkataan anaknya itu, bukannya menegur atau melarangnya, Busani justru mengaku ikhlas kalau seandainya Bahar membunuh ayahnya.
"Saya bilang, 'saya ikhlas' dan 'terserah kamu'," kata Busani lebih lanjut.
Akhirnya pada suatu malam di bulan Maret 2019, Bahar pun melancarkan aksinya.
Busani pun ikut terlibat dalam proses eksekusi ini dengan mengambilkan linggis sesuai permintaan Bahar untuk membunuh Surono.
Namun sebagai catatan, Busani beberapa kali selalu memberikan keterangan yang berubah-ubah kepada polisi.
Tapi polisi sudah berkeyakinan kalau Busani lah yang menjadi saksi kunci dari tewasnya Surono.
Sehingga pada Kamis (07/11/2019), polisi tanpa ragu menetapkan Bahar Mario dan Busani sebagai tersangka atas kasus yang menewaskan Surono.
(*)
Mendadak Catwalk, Fitri Tropica Bangga Berhasil Ajak sang Suami Tampil Jadi Model
Source | : | Kompas.com,Surya Malang |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |