Kala itu, niat jahatnya tiba-tiba muncul setelah melihat jendela rumah Rieke terbuka.
Pelaku yang usai berkumpul bersama teman-temannya di rusun itu lalu bergegas ke rumah untuk mengambil pisau guna menghabisi nyawa Rieke.
Melansir dari Kompas.com, pelaku kemudian mengendap-endap masuk ke dalam rumah Rieke melalui jendela yang terbuka itu.
Di dalam, pelaku yang melihat korban tertidur pulas segera menusuknya sebanyak 6 kali di bagian leher dan dada.
Korban diketahui sempat berusaha melakukan perlawanan saat pelaku berusaha menghabisi nyawanya.
Hal itu terbukti dari luka lecet di bagian dada dan perut korban.
Namun usaha korban sia-sia karena pelaku terus menusuk tubuh korban hingga tengkoraknya pecah dan tubuhnya bersimbah darah.
Setelah dirasa korban tidak bernyawa, pelaku kemudian berusaha untuk menghilangkan jejak dengan merendam pisau yang digunakannya untuk membunuh korban di ember di rumah korban.
Setelah itu, pelaku kemudian mengganti baju dan celana yang dia pakai karena sudah terkena cipratan darah.
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |