Lalu seperti apa? Berikut cara yang benar untuk menangani anak dengan ADHD seperti yang Grid.ID rangkum dari Kompas.com.
1. Terapi Farmakologi
Terapi Farmakologi diberikan jika anak dengan ADHD sudah menunjukkan gejala impulsivitas, agresivitas dan hiperaktivitas yang cukup berat.
Terapi ini menggunakan obat yang akan memudahkan ketika terapi psikologis.
Namun lamanya pengobatan tetap tergantung lama tidaknya gejala yang muncul.
2. Terapi Psikologis
Terapi psikologis ini layaknya pelatihan kemampuan sosial.
Terapi ini biasanya dianjurkan di awal-awal pengobatan gejala ADHD dengan diagnosis yang belum pasti.
3. Terapi Kombinasi
Baca Juga: Pura-pura Hamil, Ternyata Perut Besar Wanita Ini Simpan Barang Haram Seberat 4 Kilogram!
Terapi kombinasi adalah terapi yang dinilai paling ampuh di antara 2 terapi yang lain.
Menggabungkan terapi farmakologi dan psikologis dinilai dapat menghilangkan gejala-gejala ADHD dengan lebih cepat.
Dengan rajin berkonsultasi dengan dokter ahli untuk memonitor perkembangan si anak, dosis obat akan dikurangi secara bertahap jika self control sudah terbentuk hingga tidak memerlukan obat lagi.
(*)
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Tribun Jakarta |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |