Ada beberapa alasan kamu telat menstruasi, di antaranya hamil atau perimenopause kalau kamu sudah berusia 40-50 tahun.
Tapi kalau bukan karena dua alasan di atas, kamu juga terlalu muda dari usia rata-rata menopause, 51 tahun, bisa jadi kamu sedang mengalami early menopause.
Alasan lainnya adalah STD, penaikan atau penurunan berat badan, masalah hormon, atau olahraga terlalu berat.
3. PMS merusak hari-harimu
Premenstrual syndrome (PMS) biasanya terjadi 5-7 hari sebelum menstruasi dan berhenti ketika kamu sudah menstruasi.
Biasanya saat PMS kamu akan merasa kram perut dan beberapa ketidaknyamanan lainnya.
Bisa jadi kamu mengalami depresi, mood swings, sakit kepala, susah fokus, kembung, dan kelelahan.
(BACA: Rasa Sakit Saat Menstruasi Bisa Menjadi Tanda dari Sebuah Penyakit, Wanita Perlu Tahu nih)
Sekitar 30 hingga 40 persen wanita mengalami PMS yang bisa merusak hari-hari mereka.
Dan sekitar 8 persen dari seluruh wanita di dunia mengalami premenstrual dysphoric syndrome, kondisi yang lebih parah dari PMS dan makin menjadi-jadi tepat sebelum menstruasi.
4. Terus mengeluarkan darah
Darah yang keluar secara terus menerus meskipun kamu sedang tidak mengalami menstruasi atau setelah kamu menopause bisa jadi ada yang salah dengan tubuhmu.
Atiqah Hasiholan Diperiksa 8,5 Jam, Bantah Ratna Sarumpaet Lakukan Penggelapan Warisan, Begini Penjelasannya
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |