Video tersebut menunjukkan Rich Horner berenang melalui kekacauan selama beberapa menit.
Dalam video itu, Rich Horner terlihat berenang di antara limbah-limbah plastik yang mengambang.
Pemberitaan tentang laut Bali yang penuh sampah, menarik perhatian media dunia.
Tapi tak seperti media asing yang menaruh perhatian pada sampah yang mencemari lautan Bali, Kementerian Pariwisata justru menyanggah pemberitaan yang beredar.
Dilansir Grid.ID dari akun Facebook Kementerian Pariwisata, mengunggah sebuah video pada 10 Maret 2018.
Fakta itu diungkap Diver asal Lampung, Arief Nugroho.
Saat berlibur ke Nusa Penida, Bali, 9 dan 10 Maret 2018, Arief ternyata merekam suasana terkini kawasan perairan Crystal Bay dan Nusa Lembongan.
Hasil rekamannya bahkan langsung diunggah ke laman yang saat ini sudah dihapus.
“Asyiknya diving bareng penyu di Crystal Bay, Nusa Penida, hari ini,” tulis akun ariefnugroho19, Sabtu (10/3).
Pria yang belakangan diketahui lahir di Bandar Lampung itu memang tak asal tulis.