"Dengan itu, saya akan memberhentikan Saudara Direktur Utama Garuda dan tentu proses ini kami, karena Garuda adalah perusahaan publik, akan ada prosedur lainnya," kata Erick Thohir.
Tak hanya Erick Thohir, Menteri Keuangan Sri Mulyani juga turut angkat bicara atas kasus penyelundupan yang diduga dilakukan oleh Ari Ashkara.
Sri Mulyani menyebut, perbuatan Ari Ashkara telah merugikan negara hingga miliaran rupiah.
"Kerugian negara mulai dari Rp 532 juta hingga Rp 1,5 miliar," papar Sri Mulyani di Gedung Kementerian Keuangan, Jakarta pada Kamis (5/12/2019).
Langkah tegas yang diambil Erick Thohir pun mendapat dukungan dari para karyawan Garuda Indonesia.
Hal ini terlihat dari banyaknya karangan bunga yang membanjiri pelataran depan Gedung Kementerian BUMN yang terletak di Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat.
Berdasarkan pemberitaan di Kompas.com pada Jumat (6/12/2019), setidaknya ada sekitar 10 karangan bunga yang menghiasi kantor Erick Thohir hingga pukul 12.30 WIB.
Menariknya, karangan bunga yang indah dilihat itu terselip kata-kata dukungan dan terima kasih kepada sang menteri, seraya memberikan sindiran untuk Ari Askhara.
Viral, Pembeli Curhat Disuruh Bayar Biaya Pakai Sendok dan Garpu Saat Makan di Warung Mie Ayam, Nota Ini Jadi Buktinya
Source | : | Kompas.com,tribunnews,Grid.ID |
Penulis | : | Asri Sulistyowati |
Editor | : | Asri Sulistyowati |