Kabar ini pun disambut baik oleh anggota Komisi X DPR dari Fraksi PPP, Illiza Sa'aduddin Djamal.
"Wacana yang disampaikan menteri kita, Pak Nadiem, kami menyambut baik dan mendorong itu agar ada kajian secara menyeluruh," ungkap Illiza dalam acara 'Sapa Indonesia Akhir Pekan' yang diunggah dalam kanal Youtube Kompas TV.
Menurut, Illiza, dengan adanya penghapusan UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) ini akan dapat menjadi bahan evaluasi sistem pendidikan di Indonesia yang masih ada ketimpangan di perkotaan dan di pedesaan.
Apalagi jika dibandingkan dengan wilayah 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar).
Ketimpangan yang dimaksud meliputi ketimpangan pendidikan hingga kemampuan guru.
"Karena memang kita melihat ketimpangan kualitas pendidikan, infrastruktur, dan kemampuan gurunya sendiri."
"Terjadi ketimpangan yang luar biasa antara wilayah perkotaan dan perdesaan, apalagi 3T," jelas Illiza.
Terkait hal tersebut, Illiza menganggap adanya UNBK selama ini bukanlah menjadi solusi dari ketimpangan kualitas pendidikan namun justru semakin memberatkan kualitas pendidikan itu sendiri.
"Karena ada ketimpangan ini, keberadaan UNBK sendiri tidak memberikan jawaban baik terhadap kualitas pendidikan itu sendiri," katanya.
(*)
Usai Buat Gaduh, Razman Nasution dan Firdaus Oiwobo Datangi MA untuk Minta Maaf
Source | : | Kompas.com,YouTube |
Penulis | : | Arif Budhi Suryanto |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |