Walaupun awalnya ia menjadi koki di kesatuan itu, berkat prestasi tinju dan fisik tubuhnya yang tangguh Idi Amin lekas naik pangkat menjadi perwira tinggi militer Uganda setelah diberi kemerdekaan oleh Inggris.
Presiden Uganda saat itu Milton Obote bahkan memberikan kepercayaan kepada Idi Amin untuk menjadi Panglima Militer Angkatan Darat dan Udara Uganda.
Pada tanggal 25 Januari 1971, ketika Obote menghadiri pertemuan negara persemakmuran Inggris di Singapura, Idi Amin lantas mengkudeta kursi kepemimpinan Obote.
Obote pun harus mengungsi ke negara tetangganya, Tanzania, untuk menyelamatkan diri dari kejaran Idi Amin.
Saat itulah penderitaan dan kekacauan nasional negara Uganda dimulai.
Idi Amin bertindak sebagai diktator dalam memimpin Uganda.
Ia memerintahkan semua warga asing dari Uganda angkat kaki dari negaranya.
Warga Inggris, dan negara-negara Asia yang menetap di Uganda kalang kabut akibat aturan Idi Amin.
Karena jika tidak angkat kaki selama 90 hari ke depan, mereka semua akan dibantai oleh tentara Uganda.
Idi Amin juga dikenal sebagai 'Jagal Uganda' karena ia suka membunuh lawan politiknya dan semua orang yang menentangnya.
Diperkirakan sekitar 300.000 orang terbunuh selama 1971-1979 saat Idi Amin berkuasa di Uganda.
Kebiasaan makan Idi Amin juga terbilang sadis.
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |