Ia suka memakan sarang lebah dan larva mentah-mentah saat jamuan makan kenegaraan.
Idi Amin juga suka makan daging manusia (kanibal) yang sudah ia eksekusi mati sebelumnya.
Hidupnya juga bergelimang kekayaan dan ia memiliki 4 orang istri serta 34 orang anak yang resmi dalam pernikahan maupun tidak.
Keganasan Idi Amin dalam memerintah negaranya menjadikan Uganda negara miskin dan terbelakang dalam segala aspek.
Hingga akhirnya angin kebebasan tiba bagi Uganda.
(BACA: Si Jelita Pendamping Hidup Diktator Korut, Dikabarkan Dibunuh, Inilah 7 Fakta Soal Istri Kim Jong Un)
Pada April 1979 pasukan nasionalis Uganda yang dibantu Tanzania menggulingkan kekuasaan Idi Amin.
Idi Amin lantas kabur ke Libya dan meminta suaka ke Arab Saudi.
Selama pelariannya akhirnya Idi Amin meninggal di rumah sakit King Faisal, Jeddah pada 20 Juli 2003.
Istri Idi Amin kemudian memohon pada presiden Uganda saat itu, Yoweri Museveni, agar jenazah suaminya dikuburkan di kampung halamannya di Uganda.
Permintaan agar jenazah Idi Amin dikuburkan di Uganda ditolak secara bulat oleh pemerintah dan masyarakat di Uganda.
Hingga akhirnya jenazah diktator kejam itu dikuburkan di Jeddah. (*)
Kena Stroke, Pak Tarno Ungkap Hal Itu Terjadi Usai Dirinya Tersesat di Hutan: Gemetaran
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |