Tak heran jika ia merasa lelah, tersiksa akan merasa terlalu malu dan takut mengungkapkan.
Gejala yang timbul dari postpartum depression adalah kecemasan atau kepanikan yang tak terlukiskan.
Si ibu akan mengalami kekhawatiran yang konstan, mudah menangis, mudah tersinggung, dan merasa marah terhadap dirinya sendiri, pasangannya dan kadang-kadang bahkan anaknya.
Jadi, apa yang harus dilakukan jika Anda ternyata mengalami hal tersebut?
Kabar baiknya ada beberapa ide yang bisa Anda terapkan agar tetap sehat secara emosional selama kehamilan dan setelah melahirkan bulan pertama:
1. Kenali risiko Anda
Kabar buruknya postpartum depression tidak pandang bulu, semua perempuan hamil dan melahirkan mempunyai risiko yang sama.
Namun, kurangnya kehidupan sosial yang sehat, kurangnya dukungan dari orang sekitar, riwayat depresi pribadi atau di keluarga, konflik perkawinan, kesulitan keuangan dan stres, semua itu hal umum yang dapat melambungkan risiko Anda.
Baca Juga: Mendiang Lina Sempat Dipojokkan karena Menikah Lagi, Paranormal: Sebenarnya Kesalahan Ga 100 Persen
2. Usahakan tidur yang cukup
Otak membutuhkan peregangan jam 4-6 malam untuk menjaga neuro-bahan kimia yang mengatur mood dan proses kognitif.
Penulis | : | None |
Editor | : | Winda Lola Pramuditta |