metadata about every text message I've ever received or sent
— Dylan McKay (@dylanmckaynz) March 21, 2018
spoiler: I don't use messenger for SMS pic.twitter.com/ehWXhpnrrV
(Baca juga: Donald Trump Ingin Putri Kandungnya Diusir dari Gedung Putih?)
Bermula dari Instruksi yang Dibagikan Julian Assange
Kehebohan ini bermula kala pendiri Wikileaks.org, Julian Assange, membagikan instruksi bagaimana cara mengakses dokumen para pengguna di Facebook.
"Apa yang harus dilihat (sedikitnya) dari Facebook yang memiliki data-data tentangmu?"
1. Buka Facebook.com/settings.
2. Klik 'Download a copy of your Facebook data'.
3. Tunggu kiriman email otomatis dari Facebook.
4. Download link dokumen ZIP yang diterima kota masuk email.
5. Ekstrak dan lalu buka 'html/index.htm'.
(Baca juga: Donlad Trump dan Kim Jong Un 'Bertemu', Lihat 8 Foto Kehebohan yang Mereka Ciptakan di Olimpiade Musim Dingin 2018)
What to see what Facebook has on you (at a minimum)?
— Julian Assange ? (@JulianAssange) March 24, 2018
1. Goto https://t.co/UFPfcZwJw7
2. Click "Download a copy of your Facebook data"
3. Wait for automatic email from Facebook
4. Download the ZIP file link in the email
5. Extract it and open 'html/index.htm'
Dalam cuitan pria yang kini masih mendekam di Kantor Kedutaan Besar Ekuador di Inggris, ia menyebut Mark Zuckerberg sebagai seorang megalomaniak (tertarik dengan kemahakuasaan dan mementingkan diri sendiri).
Assange juga mengaku telah menghapus akun Facebook miliknya dan tidak akan pernah memakainya lagi.
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |