Lantas kenapa bisa dinamakan ikan Mujair?
Pegawai Desa Papungan yang pertama kali menemukan ikan inilah sebabnya, ia bernama 'Moedjair.'
(BACA: Biar Gizinya Tetap Didapat, Begini 6 Cara Memilih Ikan Segar dan Layak Konsumsi)
Saat pendudukan Jepang pun Moedjair sudah diangkat menjadi pegawai negeri sipil karena jasanya mengembangbiakkan ikan mujair.
Bahkan setelah enam tahun Indonesia merdeka, Moedjair menerima surat tanda jasa dari Kementerian Pertanian atas usaha serta perintis perkembangan ikan mujair.
Bapak Moedjair kemudian wafat pada 7 September 1957.
Pada Era Orde Baru ikan mujair bahkan menjadi santapan favorit masyarakat Indonesia.
Saat itu pemerintah melakukan penyebaran secara besar-besaran bibit ikan mujair di seluruh waduk dan pekarangan rumah seluruh Indonesia. (*)
Penulis | : | Violina Angeline |
Editor | : | Violina Angeline |