Tersangka sempat tidak mengakui perbuatannya.
Namun setelah dilakukan interogasi polisi, Sakim akhirnya mengakui perbuatannya.
Dikutip dari KOMPAS.com, Sakim merasa sakit hati dengan sikap yang ditunjukan korban kepadanya.
Pasalnya, ia sering dimarahi saat berkunjung ke rumah temannya.
Sakim juga selalu disebut dukun, iblis dan orang gila.
Terkait hal itu, Wakapolresta Denpasar AKBP I Wayan Jiartana juga mengatakan hal serupa yakni tersangka menghabisi korban lantaran dendam dengan perkataan korban selama ini.
(*)
Source | : | kompas,Tribun Bali |
Penulis | : | Hananda Praditasari |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |