7. Sinar X-rays/Rontgen
Pada tahun 1895, seorang ahli fisika Jerman bernama Wilhelm Roentgen bekerja dengan tabung sinar katoda.
Hingga ia melihat bahwa layar fluorescent di dekatnya akan bersinar ketika tabung itu menyala dan ruangan itu gelap.
Roentgen berusaha menghalangi sinar, tetapi sebagian besar benda yang dia tempatkan di depan mereka tampaknya tidak membuat perbedaan.
Ketika dia meletakkan tangannya di depan tabung, lantas ia bisa melihat melihat tulang-tulangnya di gambar yang diproyeksikan di layar.
Jadilah Roentgen menemukan sinar-X yang digunakan disemua rumah sakit di dunia hingga sekarang.
6. Sakarin (pemanis buatan)
Ditemukan pada tahun 1878 oleh Constantine Fahlberg.
Awalnya ia tak sengaja menyampurkan senyawa kimia dan setelah seharian di laboratorium ia lupa mencuci tangan ketika hendak makan.
Hanya karena Sebungkus Mie Instan, Nasib Tragis Malah Menimpa Gadis Cilik ini
Fahlberg lantas keheranan ketika makanannya menjadi terlalu manis yang rupanya berasal dari zat kimia di tangannya.
Dia kemudian kembali ke lab dan mulai mencicipi senyawa sampai dia menemukan hasil dari percobaan menggabungkan asam o-sulfobenzoic dengan fosfor klorida dan amonia.
3 Bulan Nunggak SPP, Siswa SD Duduk di Lantai Jadi Tontonan Teman Sekelas, Pagi sampai Siang Tak Boleh Duduk di Bangku
Source | : | sciencealert.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |