Salah satu bahan baku pembuat zat itu ialah tetrafluoroethylene yang tak secara sengaja melapisi wadah Refrigeran produksi pabriknya.
Plunkett kemudian melakukan beberapa eksperimen dan menemukan bahwa bubuk tetrafluoroethylene bukan hanya tahan panas tapi juga gesekkan, lembab dan asam korosif, ideal untuk peralatan memasak.
2. Lem Perekat Super
Harry Coover, Jr ialah penemu lem perekat super pada tahun 1951.
Secara tak sengaja ia bermain-main dengan bahan kimia berjenis Akrilat dan senyawa lainnya.
5 Pilot Tempur Terhebat Sepanjang Masa, Ada Pula yang Berasal dari Indonesia
Kemudian campuran bahan kimianya malah menjadi sebuah cairan sangat lengket, ia berpikir awalnya bahwa cairan lengket itu tak ada gunanya, padahal ia baru saja menemukan lem perekat super yang sangat berguna sampai sekarang.
1. Vaseline
Pada tahun 1859, ahli kimia berusia 22 tahun, Robert Chesebrough sedang menyelidiki sebuah sumur minyak di Pennsylvania ketika ia mendengar desas-desus aneh di antara para pekerja rig minyak.
Para pekerja mengatakan ada zat seperti jelly yang dikenal sebagai "lilin batang" yang terus-menerus masuk ke mesin dan menyebabkan mesin macet.
Tetapi zat seperti jelly itu memiliki sisi baik juga, yakni untuk menyejukkan kulit para pekerja yang terbakar sinar matahari.
Chesebrough lantas membawa pulang zat jelly itu ke rumah untuk bereksperimen.
Produk eksperimennya adalah apa yang kita kenal sekarang sebagai petroleum jelly, atau Vaseline.(Seto Aji/Grid)
Source | : | sciencealert.com |
Penulis | : | Seto Ajinugroho |
Editor | : | Seto Ajinugroho |