"Tapi pihak kampung juga ikut membantu ronda, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," jelasnya.
Di balik tragedi tersebut, sepupu IYA juga menyampaikan apabila pihak keluarga jelas berempati pada korban dan merasakan bagaimana kehilangan anak.
Ia juga menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh keluarga korban.
"Saya mewakili tersangka, memohon maaf kepada seluruh keluarga korban. Kami dari keluarga merasakan betapa sedihnya keluarga yang ditinggalkan."
"Kami memohon maaf sebesar-besarnya, dan belasungkawa sedalam-dalamnya," ujarnya.
Terkait perundungan tersebut, keluarga meminta agar masyarakat lebih bijak dalam melihat kasus dan menyerahkan pada proses hukum.
(*)
Source | : | Kompas.com,Tribun Jogja |
Penulis | : | Novia |
Editor | : | Ayu Wulansari Kushandoyo Putri |