Grid.ID - Penjajahan yang dilakukan oleh Belanda selama 3,5 abad masih membekas di ingatan masyarakat Indonesia.
Selama peperangan, banyak sekali penduduk pribumi yang menjadi korban, tertindas, hingga harus menyerahkan harta bendanya kepada Belanda.
Demi mengusir penjajah Belanda, banyak orang yang ikut turun tangan, satu di antaranya adalah Pangeran Diponegoro.
Setelah peperangan yang begitu panjang, Indonesia baru merdeka pada 17 Agustus 1945.
Meski sudah merdeka, dampak dari kolonialisme masih dirasakan oleh masyarakat hingga saat ini.
Tak pelak, hal itu membuat raja Belanda saat ini merasa menyesal.
Oleh karena itu, pada kunjungannya ke Indonesia pada Senin (9/3/2020) kemarin, Raja Belanda Willem Alexander di dampingi Ratu Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti menyampaikan penyesalan dan permohonan maaf kepada Indonesia.
Melansir laman Antaranews, Raja Belanda Maxima Zorreguieta Cerruti memohon maaf atas kekerasan berlebihan yang dilakukan oleh Belanda kepada masyarakat Indonesia di masa penjajahan.
"Selaras dengan pernyataan pemerintahan saya sebelumnya, saya ingin menyampaikan penyesalan saya dan permohonan maaf untuk kekerasan yang berlebihan dari pihak Belanda di tahun-tahun tersebut," ungkap Raja Belanda Willem Alexande dalam pernyataan pers pada Selasa (10/3/2020), seperti Grid.ID lansir dari laman Antaranews.
Baca Juga: Gagal Program Bayi Tabung di Belanda, Zaskia Sungkar Curhat Perjuangannya Demi Punya Anak
Kimberly Ryder Klarifikasi soal Lemari Plastik yang Jadi Omongan Netizen, Ada Sejarah Miris di Baliknya
Source | : | Kompas.com,Antaranews |
Penulis | : | Nopsi Marga |
Editor | : | Nopsi Marga |